Selasa, 27 Oktober 2009

PASAR


*Pengertian Pasar
Dalam percakapan sehari-hari pasar selalu dihubungkan dengan tempat/bangunan yang didalamnya berkumpul banyak penjual dan pembeli untuk menjual belikan berbagai barang. Berdasarkan hubungan itu, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk berjual beli barang. Pengertian pasar sehari-hari ini merupakan pengertian pasar secara konkret.
Menurut ilmu ekonomi, pasar lebih dihubungkan dengan kegiatan, bukan tempat. Alasannya, tempat bertemunya penjual dan pembeli bisa dimana saja. Berarti yang membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan penjual dan pembeli dalam pasar adalah transaksi jual-beli.
Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi memperlihatkan bahwa pasar tidak terkait pada tempat dan waktu tertentu. Pasar dapat terbentuk dimana saja dan kapan saja. Bahkan, transaksi jual beli juga bisa terjadi melalui surat menyurat, telepon, ataupun internet. Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi merupakan pengertian pasar secara abstrak. Jadi pasar bisa terbentuk jika ada penjual, pembeli, dan barang dan jasa yang diperjual belikan.

*Macam-Macam Pasar
Pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut : Jenis barang dagangan yang diperdagangkan, luas jaringan distribusi, waktu bertemunya penjual dan pembeli, dan ada tidaknya tempat transaksi. Untuk keperluan penelitian ini penulis hanya menguraikan macam-macam pasar berdasar waktu bertemunya penjual dan pembeli dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Pasar Harian
Pasar ini berlangsung setiap hari sehingga penjual dan pembeli dapat bertemu setiap hari. Barang yang diperdagangkan pada pasar harian biasanya barang yang dibutuhkan masyarakat setiap hari.
b. Pasar Mingguan
Pasar ini berlangsung seminggu atau sepekan sekali sehingga ada yang menyebutnya pecan. Pasar seperti ini sering terdapat pada daerah yang penduduknya belum begitu padat. Misalnya, di beberapa daerah pedesaan di Jawa masih terdapat pasar mingguan, seperti pasar wage, pon dan legi.
c. Pasar Bulanan
Pasar ini berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang-barang yang diperjualbelikan dan pembelinya bukanlah konsumen saja, melainkan juga para pedagang.
d. Pasar Tahunan
Pasar ini berlangsung setahun sekali. Pasar ini ada yang bersifat nasional bahkan internasional. Misalnya, Pasar Malam Sekaten di Yogyakarta yang diselenggarakan setiap bulan Maulud, Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair) yang diselenggarakan setiap ulang tahun lahirnya kota Jakarta, Jakarta Book Fair yang diselenggarakan sekitar bulan September, dan lain-lain.

PENDAPATAN KELUARGA ATAU PERSEORANGAN

Pendapatan perseorangan (Persoanl Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu, misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuranpensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan duna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable Income ini diperoleh dari Personal Income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak Langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatkan.